Selasa, 02 Maret 2010
di
21.35
|
Bantul, Gumangga
Suasana pembukaan sidang paripurna hasil akhir Hak Angket Bank Century yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie diwarnai kericuhan dan kegaduhan. Selain itu pengusulan hak angket Bank Century batal dibacakan di Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Selasa pagi. Pasalnya, pimpinan DPR belum bisa menjadwalkan usulan ini dibahas di Badan Musyawarah (Bamus). Hal lain yang cukup menjadikan Sidang kemarin cukup memilukan dan memalukan antaralain adalah adanya Anggota DPR yang Meneriaki "Huuuuu.." saat anggota yang lain sedang berbicara, itu juga ditambah teriakan "Huuuu.." dari yang berada di balkon atas.
Selain itu juga juga ada masalah mikrofon yang tidak menyala. Dalam penjelasannya, Nining memaparkan, mikrofon hanya bisa menyala jika 6 buah mikrofon menyala. Satu mikrofon di meja pimpinan, satu di podium dan 4 di floor (di meja anggota).
"Kalau menyala lebih dari 6, maka semuanya akan mati, tidak bisa hidup. Jadi mohon pemahamannya," kata Nining.
Dalam sidang ini akan mengerucutkan beberapa opsi jika memang harus melalui voting untuk pengambilan keputusan akhir dari Pansus Century. Yaitu Opsi A, Opsi B, dan opsi C. Opsi B yang didukung oleh Fraksi PD, sedangkan opsi A dan C yang akan diusung ke sidang Paripurna Besok. Opsi ini yang mengatakan bahwa dalam proses Bail-out Century terjadi pelanggaran.
Diposting oleh
Anggara Gumangga Riyadi
0 komentar:
Posting Komentar